Sunday, January 21, 2024

Sejarah Bali

  Sejarah Bali

  Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, Serangan. Pulau Menjangan dan Pulau.

 


  Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni- budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu.

  Bali telah dihuni oleh bangsa Austronesiasekitar tahun 2000 sebelum Masehi yangbermigrasi dan berasal dari Taiwan melaluiMaritime Asia Tenggara. Budaya dan bahasa dari Orang Bali demikian erat kaitannya dengan orang-orang dari kepulauan Indonesia, Malaysia,Filipina, dan Oseania. Alat-alat batu yang berasal dari saat itu telah ditemukan di dekat desa. Cekik di sebelah barat pulau Bali.

  Pada masa Bali kuno, terdapat sembilan sekte Hindu yaitu Pasupata, Bhairawa, Siwa Shidanta, Waisnawa, Bodha, Brahma, Resi, Sora dan Ganapatya. Setiap sekte menghormati dewa tertentu sebagai Ketuhanan pribadinya. Budaya Bali sangat dipengaruhi oleh budaya India, Cina, dan khususnya Hindu, mulai sekitar abad 1 Masehi.

  Nama Bali Dwipa ("pulau Bali") telah ditemukan dari berbagai prasasti, termasuk pilar prasasti Blanjong yang ditulis oleh Sri Kesari Warmadewa pada tahun 914 Masehi yang menyebutkan "Walidwipa".

  Pada masa itu sistem irigasi Subak yang kompleks sudah dikembangkan untuk menanam padi. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya masih ada sampai saat ini dan dapat ditelusuri kembali pada masa itu. Kerajaan Hindu Majapahit (1293-1520 Masehi) di Jawa Timur mendirikan sebuah koloni di Bali pada tahun 1343. Ketika masa kejayaan sudah menurun, ada eksodus besar-besaran dari intelektual, seniman, pendeta, dan musisi dari Jawa ke Bali pada abad ke-15.

Source :

Wikipedia.com , Kumparan.com

Sunday, September 3, 2023

JULIUS ROBERT OPPENHEIMER SANG BAPAK BOM ATOM

 

    

Sumber  : www.detik.com

 
  Robert J. Oppenheimer atau Bapak Oppenheimer lahir pada 22 April 1904 dan meninggal pada 18 Febuari 1967 . Ia melakukan pendidikan di Harvard pada 1922 . Openheimer merupakan orang yang pintar fisika secara teoritis (dalam fisika orang orang pintar dibagi menjadi 2 experimental [orang yang jago secara experiment] dan teoritis [ orang yang jago secara teori]. Dalam hidupnya Oppenheimer tidak pernah dapat penghargaan nobel fisikawan, namun ciptaannya dapat membantu masa sekarang

2.         Sebelum menciptakan nuklir Bapak Oppenheimer telah membuat penelitian tentang bintang neutron,fisika nuklir,dan meneliti tentang hipotesis adanya black hole sebelum diperkenalkan lanjut oleh Albert Einstein. Penelitian ini merubah pandangan astrologi tentang alam semesta yang misterius .Oppenheimer merupakan pencipta bom nuklir pertama di dunia. Di masa sekarang nuklir digunakan untuk pembangkit listrik dan pertahaan Negara-negara.

3.          Pada … Oppenheimer diundang oleh CIA untuk mendatagi Project Manhatan .Meskipun Oppenheimer adalah fisikawan teoritis Ia tetap diundang dalam projek yang membutuhkan fisikawan experimental .CIA bilang bahwa tujuan diciptakannya bom nuklir adalah untuk mengalahkan tentara Nazi Jerman .Dalam projek itu Oppenheimer (sebagai pemimpin projek)  tidak sendirian Ia bersama fisikawan lain . Sebelum benar benar dijatuhkan bom nuklir pertama dijatukan di Situs Trinity, dekat dengan Alamogordo, N.M. pada 16 Juli 1945  Sebagai uji coba


        Bom nuklir dapat bekerja dengan cara di dalam bom atom terdapat atom dan uranium. Saat atom terkena uranium atom akan terbelah menjadi 2 dan menjadi lebih kecil. Saat atom tertabrak uranium atom akan melepaskan sejumlah energi. Pembelahan atom ini terjadi pada jutaan atom hanya dalam hitungan detik karena itu ledakan bom atom sangat dasyat

                  Sebelum diledakkannya bom atom Albert Einstein telah memperingatkan Oppenheimer tentang bahaya bom nuklir. Namun Oppenheimer tetap berpegng teguh dengan pendiriannya. 6 Agustus 1945 Nagasaki di bom nuklir oleh Amerika menggunakan pesawat B-29 bernama Bockstar  . Dalam kejadian itu banyak sekali orang Jepang yang meninggal. Mendengar ini Oppenheimer kaget .Ia merasa bahwa ia telah menciptakan kehancuran bagi umat manusia . Bahkan dalam pidatonya ia bilang “Now I am become death, the destroyer of worlds” kata-kata itu diambil dari Dewa Bhagavad Gita.


Sumber : www.britannica.com


6.        Melihat kehancuran ini beberapa fisikawan seperti Oppenheimer dan Albert Einstein berkumpul .Dalam perkumpulan itu merak membahas tentang masa depan dunia ini .Karena itu mereka pun membuat doomsday clock . Doomsday clock memperingatkan manusia tentang bahayanya nuklir bagi manusia .

Sejarah Bali

  Sejarah Bali   Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi ...